Komposisi Gizi dalam ASI
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Air susu ibu khusus
dibuat untuk bayi manusia. Kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna
serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi.
ASI dibedakan dalam tiga stadium yaitu:
- Kolustrum,
- Air susu transisi/ peralihan,
- Air susu matur.
Kolustrum
Kolustrum adalah air susu yang pertama kali keluar.
Kolustrum ini disekresi oleh kelenjar payudara pada hari pertama sampai hari ke
empat pasca persalinan. Kolustrum merupakan cairan dengan viskositas kental ,
lengket dan berwarna kekuningan. Kolustrum mengandung tinggi protein, mineral,
garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi daripada
ASI matur. Selain itu, kolustrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa.
Protein utama pada kolustrum adalah imunoglobulin (IgG, IgA dan IgM), yang
digunakan sebagai zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus,
jamur dan parasit.
Meskipun kolostrum yang keluar sedikit menurut ukuran kita,
tetapi volume kolostrum yang ada dalam payudara mendekati kapasitas lambung
bayi yang berusia 1-2 hari. Volume kolostrum antara 150-300 ml/24 jam.
Kolostrum juga merupakan pencahar ideal untuk membersihkan
zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan
saluran pencernaan makanan bagi bayi makanan yang akan datang.
ASI Transisi/
Peralihan
ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum
sampai sebelum ASI matang, yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke-10. Selama dua
minggu, volume air susu bertambah banyak dan berubah warna serta komposisinya.
Kadar imunoglobulin dan protein menurun, sedangkan lemak dan laktosa meningkat.
ASI Matur
ASI matur disekresi pada hari ke sepuluh dan seterusnya. ASI
matur tampak berwarna putih. Kandungan ASI matur relatif konstan, tidak
menggumpal bila dipanaskan.
Air susu yang mengalir pertama kali atau saat lima menit
pertama disebut foremilk. Foremilk lebih encer. Foremilk mempunyai kandungan
rendah lemak dan tinggi laktosa, gula, protein, mineral dan air.
Selanjutnya, air susu berubah menjadi hindmilk. Hindmilk
kaya akan lemak dan nutrisi. Hindmilk membuat bayi akan lebih cepat kenyang.
Dengan demikian, bayi akan membutuhkan keduanya, baik foremilk maupun hindmilk.
Source: LUSA.web.id
Komentar
Posting Komentar