Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Teknik Ideal Memberi Makanan Bayi

Teknik pemberian makanan padat pada bayi bisa dilakukan dengan metode konvensional—dikenal dengan metode ‘parent led weaning’ (pemberian makanan yang dipimpin oleh orang tua), atau dengan metode terkini yang dikenal dengan nama ‘baby led weaning’ (pemberian makanan yang dipimpin sendiri oleh bayi). Setiap teknik memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, yang penerapannya bisa disesuaikan dengan kondisi anak. Inti dari metode parent led weaning (PLW) adalah pemberian makanan pada bayi yang dilakukan sepenuhnya oleh orang tua. Artinya, orang tua memegang kendali penuh atas jenis, porsi, serta cara makan anak. Awalnya, bayi disuapi makanan dalam bentuk purée (makanan yang dihaluskan atau dibuat menjadi bubur), seperti tepung beras yang dicampur susu (ASI), kentang, buah-buahan, dll. Setelah beberapa minggu, porsi cairan yang dicampur ke dalam makanan dikurangi sehingga tekstur bubur bertambah kental. Selanjutnya, pada sekitar usia 8 - 9 bulan, anak sudah mulai bisa m

Sewa Freezer Khusus ASI

Dear Bunda yang selalu semangat... Seperti kita tahu ASI adalah sumber nutrisi terbaik yang harus diberikan kepada bayi. ASI yang disimpan dalam freezer khusus dapat memberikan manfaat sangat banyak, terutama bagi Bunda yang juga bekerja sebagai wanita karir karena ASI bisa di simpan hingga 6 (enam) bulan; dengan demikian Bunda tidak perlu lagi khawatir dalam memberikan gizi yang tepat bagi anak tanpa mengabaikan pekerjaan yang Bunda miliki. Jadi jangan sampai Bunda terhalang untuk memberikan yg terbaik bagi buah hati karena pekerjaan, karena ASI adalah investasi masa depan bagi sang buah hati yang terus akan dibawa sampai seumur hidup buah hati Bunda. Untuk mendukung Ibu menyusui, kami menyediakan sewa Freezer ASI dengan unit baru* dengan biaya sewa yang sangat kompetitif.. Biaya Sewa Per Bulan: Rp. 100,000.- ( dengan minimum sewa 3 bulan) Layanan Sewa Freezer ASI kami menjangkau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya. Freezer ASI akan mengguna

SENYUMAN MEMBUAT ASI LANCAR SAAT MENYUSUI

Ada hal menarik yang diungkapkan oleh Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Elizabeth Yohmi. SpA saat memberitahu bagaimana membantu ibu agar ASI keluar dengan lancar. Menurutnya, ketika memberikan ASI, seorang ibu seharusnya tenang dan selalu tersenyum. Dan tidak memasang wajah lelah karena mungkin ibu harus menyusui terus menerus. "Berdasarkan pengalaman saya, ibu yang menyusui sambil tersenyum dan berkomunikasi dengan bayinya, membuat ASInya lancar. Mungkin belum ada penelitiannya, tapi hal ini saya lihat ketika menangani beberapa pasien yang mengeluhkan sulitnya keluar ASI," ungkap Yohmi saat seminar ASI di Kantor IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan dilansir liputan6. com. Yohmi menyampaikan dari beberapa ibu yang menyusui dengan wajah cemberut, lelah ataupun marah karena mungkin putingnya digigit, dan kebanyakan ASInya hanya keluar sedikit. Untuk itu, Yohmi memberikan tips agar para ibu mengetahui cara supaya ASI mengalir lancar seb

ASI Lancar, Puasa pun Tak Lewat

Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan penuh ibadah bagi umat muslim di dunia. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim yang telah baligh (cukup umur) adalah berpuasa. Nah, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Puasa Ramadhan hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Alhamdulillah, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah. Manajemen Laktasi Ibu Menyusui Yang Sedang Berpuasa Dengan perubahan jadwal makan, bukan berarti asupan makanan yang dikonsumsipun ikut berubah. Yang penting, ibu menyusui tetap makan 3 kali sehari dan secara disiplin mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang, yaitu dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak. Kemudian, hal-hal berikut dapat dilakukan untuk memastikan bahwa produksi ASI selama ibu berpuasa tetap lancar dan berkualitas: Asupan menu dengan gizi seimbang Ibu yang sedang menyusui memang membutuhkan tambahan se

Ingin Produksi ASI Meningkat? Konsumsi 6 Makanan Ini

Dengan menyusui anda telah memberikan kehidupan terbaik kepada buah hati anda. Memberikan ASI eksklusif mampu membantu mencegah penyakit pada bayi anda, mendukung kemampuan bayi anda untuk tumbuh,meningkatkan perkembangan bicara selain itu untuk anda yang menyusui ada beberapa manfaat diantara untuk membantu mencegah kanker payudara dan ovarium, untuk merangsang produksi hormon oksitosin yang membantu ikatan antara anda dan bayi. Inilah makanan yang penting untuk anda ketahui dalam meningkatkan produksi ASI : 1.   Bawang putih Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seorang ibu menggunakan bawang putih dalam masakannya dapat meningkatkan jumlah ASI bayinya. Peningkatan permintaan ASI-nya juga akan ikut   meningkatkan. Dari jenis makanan yang meningkatkan produksi ASI, bawang putih adalah salah satu makanan yang paling mudah untuk dimasukan ke dalam menu makan anda. 2.   Bayam Sayuran Hijau adalah cara tradisional untuk meningkatkan suplai susu. Tidak hanya menyediakan gizi y

8 Hal tentang Air Susu Ibu

1. Bagaimana Terbentuknya Air Susu Ibu? Susu ibu terbentuk sejak masa kehamilan. Hormon Progesteron dan Laktogen mengaktivkan kelenjar susu sekitar 24 jam setelah proses persalinan. Tapi bayi sendiri yang menetapkan dengan isapan pertama, apakah produksi susu akan terus berlangsung atau terhenti. Hormon Laktogen kemudian mengatur sistem saraf dan jumlah susu yang diproduksi. 2. Kenapa ASI Baik untuk Bayi? Susu ibu diyakini memiliki kekuatan magis. Pada pekan pertama kehidupan bayi, ASI melindungi dari infeksi usus, membantu pencernaan dan menjaga bayi dari Flatulensi. Air susu ibu juga membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari alergi. Selain itu mengisap susu juga mempercepat pembentukan langit-langit mulut dan rahang. 3. Kandungan ASI Daftar zat yang terkandung di dalam air susu ibu cukup panjang. Tapi yang terpenting adalah zat mineral, vitamin, lemak dan asam amino. Atau Nukleotida, elemen dasar yang membentuk DNA, Karbohidrat yang me