Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Warna ASI (Air Susu Ibu)

Warna ASI pada dasarnya sama yaitu putih, baik itu putih keruh maupun putih bening. Jika ada ada campuran warna lain seperti hijau bening maupun pink bening, itu tidak menjadi masalah selama perubahan warnanya tidak mencolok. Ada beberapa kemungkinan tentang warna ASI yang berubah, misalnya ASI yang berwarna pink menandakan adanya darah dalam ASI. Hal ini dapat terjadi jika ibu mengalami dengan atau tanpa puting lecet. Jika puting ibu lecet dan berdarah, ibu dapat menghubungi klinik laktasi untuk mendapatkan saran penyembuhan. Darah dalam ASI tidak berbahaya bagi bayi, dan ibu dapat terus menyusui bayinya. Jika darah dalam ASI tidak juga membaik dalam waktu 2 minggu, segera konsultasikan dengan dokter. Dalam menentukan ASI masih bisa dikonsumsi atau tidak, paling tidak ada dua hal yang harus Anda perhatikan yaitu tentang warna dan bau. Dalam keadaan baik ASI segar berbau dan beraroma manis. Sedangkan untuk ASI beku yang dicairkan kadang akan beraroma seperti sabun dan terkadang bayi

Ibu, Jangan Percaya Mitos

Ibu, Jangan Percaya Mitos Ketahuilah, salah satu kendala bagi Ibu menyusui adalah kepercayaannya pada mitos. Padahal, yang namanya mitos tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Jadi, jangan percaya mitos ya, Bu! Berikut ini sejumlah pembetulan mitos yang kerap "menghantui" para Ibu menyusui: ASI hari pertama tidak boleh dibuang. ASI yang keluar pada hari pertama hingga hari ke-7 (disebut kolostrum / susu jolong) mengandung zat putih telur (protein) yang kadarnya tinggi, terutama kandungan zat antiinfeksi / daya tahan tubuh (imunoglobulin) Sedangkan kadar laktosa (hidrat arang) dan lemaknya rendah sehingga mudah dicerna. Jadi, jika kolostrum yang berwarna jernih kekuningan ini dibuang, bayi tidak atau kurang mendapatkan zat-zat yang melindunginya dari infeksi. Tidak perlu menambah cairan pada hari pertama saat ASI belum keluar. Banyak Ibu mengalami kesulitan menyusui di hari pertama dan mengeluhkan ASI-n

Komposisi Gizi dalam ASI

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Air susu ibu khusus dibuat untuk bayi manusia. Kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi. ASI dibedakan dalam tiga stadium yaitu:   Kolustrum, Air susu transisi/ peralihan,   Air susu matur. Kolustrum Kolustrum adalah air susu yang pertama kali keluar. Kolustrum ini disekresi oleh kelenjar payudara pada hari pertama sampai hari ke empat pasca persalinan. Kolustrum merupakan cairan dengan viskositas kental , lengket dan berwarna kekuningan. Kolustrum mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi daripada ASI matur. Selain itu, kolustrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa. Protein utama pada kolustrum adalah imunoglobulin (IgG, IgA dan IgM), yang digunakan sebagai zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit. Meskipun kolostrum yang keluar sedikit menurut ukuran kita, teta

FIFO kombinasi dalam Manajemen Penyimpanan ASIP

"Semakin dingin suhu maka akan memberikan ASIP yang semakin awet dan tahan lama”,   ini adalah prinsip yang saya gunakan dari pengalaman selama menyusui ke-2 anak saya, SUHU menjadi peranan penting dalam manajemen penyimpanan ASI, oleh karenanya itu yang menjadi alasan saya untuk menyediakan penyewaan ASI dengan tipe DEEP/CHEST FREEZER. Beberapan pengolahan asip yang dulu saya (dan mungkin para bunda lakukan) adalah sebagai berikut: FIFO – First in First Out, sesuai katanya, setiap habis pompa langsung dimasukkan ke Freezer kemudian yang diberikan ke bayi adalah yang tanggalnya paling lama. Cara FIFO bisa diberikan dengan pemberian ASIP segar , dengan cara ini bayi mendapat A sip beku dan A sip segar. Jadi, segera selesai pompa sebagian asip dibekukan untuk stok dan sebagian diberikan ke bayi untuk besoknya (dikombinasi antara asip fresh dan asip beku). Misalnya bayi minum 6 botol, yg 3 botol asip beku dan 3 botol asip segar (yang diperah kemarin). Cara-cara ini tentu

Takaran Kebutuhan ASI

Takaran Pemberian ASI Perah sering menjadi pertanyaan besar bagi ibu setelah melahirkan namun ASI tidak lancar, atau mempunyai masalah bentuk puting yang sulit untuk menyusui bayi secara langsung. Memang kebutuhan ASI untuk bayi sesaat setelah melahirkan, hanya sedikit dan bisa dipastikan mampu mencukupi kebutuhannya. Dan seiring bertambahnya usia bayi, jumlah ASI yang diproduksi akan menyesuaikan kebutuhan bayi. Permasalahan yang sering dialami adalah takaran pasti bagi ibu yang harus memberikan ASI melalui botol, baik itu dikarenakan bayi tidak mau menyusu langsung melalui puting, atau karena tuntutan pekerjaan. Adapun takaran ASI yang bisa anda berikan untuk bayi adalah sebagai berikut: Bayi usia 1 hari, membutuhkan 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali minum, dan diberikan dengan jarak sekitar 2 jam. Kebutuhan ASI memang baru sedikit, karena ukuran lambung bayi pada usia ini hanya sebesar biji kemiri. Bayi usia 3 hari, membutuhkan 22-27 ml ASI sekali minum yang diberik

Ayah ASI or Breastfeeding Father

Ayah juga berperan penting dalam proses menyusui bayi. Itulah yang memunculkan istilah Bapak ASI atau breastfeeding father. Apa saja yang dapat dilakukan ayah untuk mendukung pemberian ASI? Inilah di antaranya: menemani istri bangun malam untuk menyusui si kecil, memberikan kenyamanan pada istri kala menyusui dengan membantunya menemukan posisi yang nyaman, menjaga komunikasi yang baik dan menyenangkan agar ibu senantiasa tenteram, segera membersihkan diri sepulang bekerja agar dapat memberikan dekapan hangat kepada bayi dan ibunya, membuatkan camilan atau minuman sehat untuk istri, menemani istri saat memompa ASI, menyendawakan bayi sesudah disusui, atau mengambil alih bayi yang tengah mengalami kolik agar ibu dapat beristirahat dan tidak stres. Secara psikologis, menempatkan peran ayah dalam proses menyusui memberikan dampak positif bagi ibu dan bayi. Si kecil mampu merasakan peran dan kehadiran ayah untuk dirinya. Dalam perkembangan selanjutnya, bayi tak hanya dekat dengan

Pekan ASI Sedunia

Tahukah anda bahwa Pekan ASI Sedunia diadakan pada setiap minggu pertama pada bulan Agustus..? Hal ini pertama kali diadakan pada tahun 1992 dan saat ini sudah di rayakan di lebih dari 170 negara di dunia dan di dukung oleh berbagai lembaga dunia seperti UNICEF, WHO, FAO dan IPA. Berbagai tema telah di gunakan sejak perayaan nya pertama yang disesuaikan dengan fokus kegiatan pada tahun tersebut.. Tema tersebut dapat dilihat detailnya melalui link berikut ini: http://worldbreastfeedingweek.net/webpages/intro04.html Indonesian sendiri sudah mencanangkan Agustus sebagai Bulan Asi Nasional. Apabila hal ini sudah menjadi perhatian hampir diseluruh dunia, sekarang saatnya kita ikut berpartisipasi secara langsung sebagai bagian dari komunitas dunia... :)