Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Mendonorkan ASI....

Donor ASI merupakan alternatif untuk mendukung pemberian ASI eksklusif 6 bulan. Seorang ibu tidak bisa begitu saja mendonorkan ASI-nya. Donor ASI harus disikapi dengan bijaksana agar upaya tersebut dapat memberikan manfaat dan bukan sebaliknya. Apalagi, ada beberapa penyakit dapat ditularkan melalui ASI. Donor ASI perlu diperkuat dengan informasi, konseling dan keterampilan memberikan bantuan. Ada beberapa sayarat yang harus dipenuhi sebelum mendonorkan ASI seperti yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Syarat Pendonor ASI Ibu yang ingin mendonorkan ASI-nya harus dalam keadaan sehat dan melalui beberapa tahap penapisan atau penyaringan. Penapisan pertama Memiliki bayi berusia kurang dari 6 bulan Sehat dan tidak mempunyai kontra indikasi menyusui. Produksi ASI sudah memenuhi kebutuhan bayinya dan memutuskan mendonasi ASI atas dasar produksinya berlebih. Tidak menerima transfusi darah dalam 12 bulan terkahir Tidak menerima transplantasi organ a

Menyusui ASI Lebih Lama, Anak Lebih Cerdas?

Air Susu Ibu atau ASI dipercaya memiliki efek jangka panjang pada anak. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics, semakin lama ibu menyusui maka dampaknya akan terasa pada perkembangan otak anak. Penelitan yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard Medical School ini menyimpulkan, setiap penambahan satu bulan menyusui, kemampuan verbal anak akan lebih tinggi pada usia 3 tahun. Selain itu kemampuan IQ verbal dan nonverbal juga akan meningkat saat anak berusia 7 tahun. Tentunya dalam penelitian ini, para peneliti juga memerhitungkan fakto-faktor lain di luar ASI yaitu kecerdasan ibu, lingkungan tempat tinggal, serta cara merawat dan mendidik anak. "Salah satu teori mengapa anak yang diberi ASI cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik adalah ada nutrisi dalam ASI yang menguntungkan perkembangan otak bayi," kata Dr Mandy Brown Belfort, seorang neonatologist di Boston Children's Hospital. Ada apa di dalam ASI? Kolostrum! Ya, hany

Volume ASI Kurang?

Jumlah ASI sangat tergantung pada jumlah permintaan. Semakin banyak bayi diberi ASI semakin banyak tubuh Anda memproduksi ASI. Jumlah ASI yang kurang biasanya disebabkan karena kurangnya jumlah kalori (Ibu menyusui harus memiliki minimal 500 kali kalori lebih banyak dan mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi), dehidrasi, stres fisik, dan beberapa masalah medis. Suplemen herbal boleh diminum karena bisa meningkatkan jumlah ASI. Mintalah rekomendasi dari dokter tentang obat-obatan atau suplemen yang bisa menambah jumlah ASI. Selain itu si ibu harus dalam kondisi nyaman, rileks dan tidak stres supaya jumlah ASI berlimpah. Source: parentsindonesia.com

ASI dan Kecerdasan Anak Laki-laki

Jika dijabarkan, manfaat Air Susu Ibu (ASI) tidak akan ada habisnya. Salah satu manfaat ASI yang jarang diketahui adalah bisa meningkatkan nilai akademis saat si anak beranjak dewasa. Bahkan, setelah 10 tahun manfaat ASI masih bisa dirasakan oleh anak-anak, ter u tama anak laki-laki. Para peneliti dari University of Western Australia telah menganalisis data dari 1.038 anak-anak usia 10 tahun dalam hal kemampuan matematika, membaca, menulis, dan mengeja. Perkembangan otak anak-anak tersebut dipantau sejak masih berusia 18 pekan dalam kandungan. Para peneliti tersebut mencari kaitan antara durasi anak-anak tersebut mendapat ASI terhadap berbagai kemampuan akademik. Hasilnya cukup mengejutkan. Anak yang mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan atau lebih ternyata mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi dibanding anak-anak yang minum ASI kurang dari 6 bulan. Hasil riset tersebut dipublikasikan di Jurnal Pediatrics pada Januari 2011. Penelitian itu juga menyimpulkan manfaat ASI memang

Menyimpan ASI Perah

Gambar
1.       ASI fresh, yang baru kita perah dapat disimpan dengan aman pada suhu ruangan (10-29’C). Perbedaan waktu atau ketahanan ASI perah yang disimpan dalam suhu ruangan disebabkan oleh kebersihan dan teknik memerah ASI, juga perbedaan suhu ruangan. Temperatur ruangan yang panas berkaitan erat dengan perkembangan jumlah bakteri pada ASI perah. Untuk suhu kamar mulai dari 27’C sampai 32’C ASI perah dapat bertahan 3-4 jam, dan ketika kondisi kebersihan terjaga dengan temperature ruangan yang lebih rendah ASI perah dapat bertahan 6-8 jam. 2.        Sedangkan pada suhu 15’C, yang mana ASI diletakan dalam wadah atau termos es disertakan es beku di dalamnya atau blue-ice sebagai pendinginnya dapat bertahan selama 24 jam, hal itu berdasarkan pada pertumbuhan minimal dari bakteri. 3.     Sedangkan pada pendingin 4’C, biasanya di dalam kulkas bagian bawah (sayur) dapat bertahan 48-72 jam. 4.     ASI yang dibekukan dalam freezer dengan suhu -20’C terbukti aman untuk setidaknya 3 bula

Menyimpan ASIP

Air Susu Ibu (ASI) boleh disimpan dalam wadah tertutup sehingga aroma atau kuman dari lingkungan tidak masuk ke dalam ASI. Boleh saja disimpan dalam botol susu dan penutup botol susu, tapi lebih baik dalam wadah khusus untuk menyimpan ASI. Urutan bahan wadah penyimpan ASI dari yang terbaik sampai pilihan terakhir adalah botol dari bahan kaca, stainless steel , dan plastik. Prinsipnya, ASI setelah diperah dapat bertahan 6 jam di udara luar, 3 hari di lemari pendingin dengan suhu 2-9 ÂșC, dan 3 bulan di lemari pembeku ( freezer ). Semoga air susu Anda berhasil ditampung dengan baik dan diberikan pada bayi, sehingga bayi dapat tumbuh dan berkembang optimal. Sumber: ayahbunda.co.id