Menyusui ASI Lebih Lama, Anak Lebih Cerdas?


Air Susu Ibu atau ASI dipercaya memiliki efek jangka panjang pada anak. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics, semakin lama ibu menyusui maka dampaknya akan terasa pada perkembangan otak anak.

Penelitan yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard Medical School ini menyimpulkan, setiap penambahan satu bulan menyusui, kemampuan verbal anak akan lebih tinggi pada usia 3 tahun. Selain itu kemampuan IQ verbal dan nonverbal juga akan meningkat saat anak berusia 7 tahun. Tentunya dalam penelitian ini, para peneliti juga memerhitungkan fakto-faktor lain di luar ASI yaitu kecerdasan ibu, lingkungan tempat tinggal, serta cara merawat dan mendidik anak.

"Salah satu teori mengapa anak yang diberi ASI cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik adalah ada nutrisi dalam ASI yang menguntungkan perkembangan otak bayi," kata Dr Mandy Brown Belfort, seorang neonatologist di Boston Children's Hospital.

Ada apa di dalam ASI? Kolostrum! Ya, hanya ASI yang memiliki cairan berharga ini. ASI juga memiliki perbandingan antara protein whey dan casein yang sesuai untuk bayi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. ASi juga mengandung taurin, DHA dan AA yang diperlukan dalam proses pembentukan sel-sel otak yang optimal.

Tak hanya itu, kolostrum juga mengandung protein, zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. Kolostrum juga mengandung vitamin A yang tinggi, karbohidrat, dan lemak yang rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Komposisi whey yang lebih banyak menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap sistem pencernaan bayi

"Melalui hasil penelitian ini kami mendukung perempuan untuk terus menyusui setelah usia anak 1 tahun untuk mengoptimalkan perkembangan otak," kata Dr Belfort.

Source: parentsindonesia.com

Komentar

Postingan Paling Diminati

Membersihkan bunga es pada freezer ASI

Menyimpan ASI Perah

Tips merawat Freezer ASI