Takaran Kebutuhan ASI
Takaran Pemberian ASI
Perah sering menjadi pertanyaan besar bagi ibu setelah melahirkan namun ASI
tidak lancar, atau mempunyai masalah bentuk puting yang sulit untuk menyusui
bayi secara langsung. Memang kebutuhan ASI untuk bayi sesaat setelah
melahirkan, hanya sedikit dan bisa dipastikan mampu mencukupi kebutuhannya. Dan
seiring bertambahnya usia bayi, jumlah ASI yang diproduksi akan menyesuaikan
kebutuhan bayi.
Permasalahan yang
sering dialami adalah takaran pasti bagi ibu yang harus memberikan ASI melalui
botol, baik itu dikarenakan bayi tidak mau menyusu langsung melalui puting,
atau karena tuntutan pekerjaan. Adapun takaran ASI yang bisa anda berikan untuk
bayi adalah sebagai berikut:
- Bayi usia 1 hari, membutuhkan 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali minum, dan diberikan dengan jarak sekitar 2 jam. Kebutuhan ASI memang baru sedikit, karena ukuran lambung bayi pada usia ini hanya sebesar biji kemiri.
- Bayi usia 3 hari, membutuhkan 22-27 ml ASI sekali minum yang diberikan 8-12 kali sehari atau hampir satu gelas takar air untuk satu hari. Pada usia ini lambung berkembang menjadi sebesar buah ceri atau anggur berukuran sedang.
- Bayi usia 1 minggu, membutuhkan ASI 45-60 ml dalam satu kali minum, dan dapat menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga dua setengah gelas takar air dalam satu hari. Pada usia ini kebutuhan ASI meningkat karena adanya growth spurt yang pertama pada bayi.
- Bayi Usia 1 bulan, membutuhkan ASI 80-150 ml dalam sekali minum, dan diberikan 8 hingga 12 kali dalam satu hari, dengan jeda 1,5 jam-2 jam pada siang dan pada malam hari jeda 3 jam.
- Bayi usia 6 bulan masih tetap membutuhkan ASI sekitar 720 ml perhari, dan didukung oleh Makanan Pendamping ASI. Manfaatkan ASI perah untuk mengencerkan makanan pendamping ASI, sehingga rasanya sama dengan ASI.
- Di usia 7 bulan, kebutuhan ASI bayi mencapai 875 ml atau sekitar 93% dari total kebutuhan asupan gizi bayi.
Kebutuhan ASI Bayi
berusia 1 tahun menurun menjadi sekitar 550 ml per hari. Dan pada usia ini,
bayi boleh mengkonsumsi jenis makanan padat seperti makanan orang dewasa.
Berikan makanan yang lebih bervariasi, agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Dan
agar Produksi ASI Perah Ibu tetap mencukupi, konsumsi makanan bergizi terutama
sayur dan buah.
Sumber: Tips Kesehatan
Untuk Keluarga
Komentar
Posting Komentar