9 Tanda Bayi Cukup ASI (Bagian 1 dari 2)

Tahukan Anda ada 9 tanda bayi cukup ASI? Semua ibu yang menyusui selalu bertanya-tanya dan khawatir apakah si kecil cukup ASI, cobalah berbagai cara ini.

Kita tidak pernah dapat mengetahui berapa banyak ASI yang diminum si kecil, bila ia langsung menghisapnya dari payudara. Ketidaktahuan ini membuat sebagian besar ibu menyusui merasa khawatir dan selalu bertanya-tanya apakah si kecil mendapat ASI yang cukup. Apakah tanda bayi cukup ASI?

Inilah beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk menebak apakah si bayi benar-benar meminum ASI atau hanya tampak menghisap padahal tidak ada ASI yang keluar.
Saya gunakan kata “menebak”, karena sebagian cara ini tidak dapat memberikan jawaban secara pasti. Walaupun demikian, inilah 9 tanda bayi cukup ASI yang dapat membantu kita, di halaman berikut ini :

1. Kenaikan berat badan bayi
Ini adalah cara paling akurat dibandingkan cara lainnya. Sebelum menyusui, timbanglah berat badan bayi dengan timbangan digital. Setelah menyusui 15 menit untuk setiap payudara, timbanglah kembali bayi Anda dengan timbangan yang sama.

Selisih berat badannya, menunjukkan jumlah ASI yang ia minum selama 30 menit tersebut. Cara ini hanya dapat dilakukan bila tersedia timbangan digital.
Berat badan bayi yang baru lahir cenderung turun pada beberapa hari pertama. Namun pantaulah agar penurunannya tidak lebih dari 10%. Bila sudah lebih dari 10%, kemungkinan karena ia tidak mendapatkan cukup ASI.

Setiap bulannya, periksalah berat badan bayi. Tanda bayi cukup ASI adalah kenaikan 400 gram hingga 1 kg setiap bulannya. Gunakan Kartu Menuju Sehat untuk memantau pertumbuhan bayi Anda.

2. Jumlah diaper basah
Salah satu tanda bayi cukup ASI adalah banyaknya air seni yang ia keluarkan setiap hari. Jumlah diaper basah untuk bayi baru lahir minimal 6 diaper per hari.

Walaupun bayi Anda buang air kecil lebih dari 6 kali per hari, tetap pantau juga kecukupan ASI nya dengan cara-cara lainnya, karena jumlah air seni yang membahasi diaper relatif dan tidak dapat diukur.

3. Jumlah dan warna pup
Bayi yang meminum ASI eksklusif memiliki pup berwarna kuning cerah dan lebih encer, sedangkan bayi yang meminum susu formula pupnya hijau karena sufor banyak mengandung zat besi.

Untuk bayi yang meminum ASI dan sufor, kita dapat melihat kedua warna tersebut pada pupnya. ASI lebih mudah diserap tubuh, sehingga tidak banyak yang dibuang menjadi pup.
Tanda bayi cukup ASI adalah pup minimal 1 kali dalam sehari. Bila ia tidak pup dalam beberapa hari, Anda perlu curiga bahwa ia kurang ASI.


4. Perhatikan gerakan dagu bayi
Ini adalah salah satu cara instan untuk mengetahui apakah si bayi meminum ASI atau hanya melakukan gerakan menghisap tanpa mendapatkan ASI.

Ketika ia menyusu, lihatlah bagian di antara leher dengan dagu. Ketika ia menghisap, dagunya akan bergerak turun naik. Setelah beberapa kali turun naik, dagu akan terlihat turun lebih jauh ke bawah beberapa saat sebelum kembali lagi ke posisi semula. Jeda inilah yang menandakan bahwa ia menegak ASI.
Mengapa ada jeda tersebut? Gerakan naik turunnya dagu terjadi ketika si bayi sedang menstimulasi payudara dengan hisapannya, sedangkan ketika dagu turun ke bawah dan berhenti beberapa saat, saat itulah ASI mengisi rongga mulutnya. Jadi, bila dagu bayi Anda hanya turun naik terus tanpa ada jeda yang diikuti dengan dagu , berarti ia tidak menegak ASI.

 
to be continued....

http://id.theasianparent.com/7-tanda-bayi-cukup-asi/7/

Komentar

Postingan Paling Diminati

Membersihkan bunga es pada freezer ASI

Menyimpan ASI Perah

Tips merawat Freezer ASI