9 Tanda Bayi Cukup ASI (Bagian 2 dari 2)


5. Bunyi ketika menghisap payudara
Tidak semua bayi mengeluarkan bunyi ketika ia menegak ASI, namun sebagian bayi memberikan bunyi misalnya “He, he, he…”, “Glek, glek, glek…” atau “Slurp, slurp…..”.

6. Tekan payudara ketika bayi menyusu
Cara ini dilakukan untuk mengetes apakah ASI kita keluar ketika si bayi sedang menyusu. Caranya, ketika ia sedang menyusu, peraslah perlahan payudara Anda ke arah puting.

ASI akan menyembur dan mengganggu kenyamanan si bayi yang sedang menyusu. Bila ia tidak terlihat terganggu, berarti tidak ada semburan ASI. Cara ini juga dapat dilakukan untuk membangunkan bayi yang sering tertidur ketika menyusu.

7. ASI terlihat di sekitar bibir bayi
Tidak semua ibu menyusui memiliki aliran ASI yang deras, sehingga cara ini tidak tentu berlaku untuk semua orang. Terkadang, kita dapat melihat ASI pada sudut bibir bayi ketika ia sedang menyusu. Itulah tandanya ASI kita keluar saat ia menghisapnya.
 

8. Payudara yang melunak
Bila Anda mulai menyusui saat payudara terasa penuh, Anda akan merasakan payudara Anda kosong, lunak, dan kempis setelah menyusui. Bila payudara tetap saja penuh, berarti si bayi tidak meminum ASI Anda.

Bila payudara terlalu keras si bayi tidak dapat menghisapnya. Kompreslah payudara dengan handuk hangat lalu perahlah dengan jari-jari Anda. Setelah ASI keluar dan payudara agak lunak, bayi dapat menghisapnya

9. Bayi kenyang akan tertidur pulas
Khusus bayi baru lahir, ia akan tertidur pulas seperti ‘drunken master’ ketika kenyang menyusu. Lehernya langsung lunglai ke bahu Anda bila Anda menggendongnya secara tegak. Ia akan bangun kembali dan menangis 2-3 jam kemudian setelah meminum ASI, begitu seterusnya hingga berusia beberapa bulan.

Bunda, semoga ulasan di atas bermanfaat.

http://id.theasianparent.com/7-tanda-bayi-cukup-asi/7/

 

Komentar

Postingan Paling Diminati

Membersihkan bunga es pada freezer ASI

Menyimpan ASI Perah

Tips merawat Freezer ASI